DISQUS SHORTNAME

.

Tuesday, April 16, 2013

Tim Robot Politeknik Negeri Padang Bertarung di Lampung

Rombongan Robotik Politeknik Negeri Padang

PNP - Siapa bilang putra-putri Minang miskin pres­tasi dalam bidang teknologi, khu­susnya robot? Buktinya, hasil kreasi robot para ilmuwan muda Sumbar ini tak kalah memukau dengan daerah lain. Seperti di­tunjukkan Unit Kegiatan Maha­siswa (UKM) Robotik Politeknik Negeri Padang. Beragam prestasi tingkat regional dan nasional pernah diraih politeknik kebanggaan urang awak ini.

Salah satu ajang terdekat yang bakal diikuti tim UKM Robotik itu, Kontes Robot Nasional Regional I Sumatera, di STMIK Teknorat Lampung pada 19-20 April mendatang.
Lima robot sudah disiapkan guna mengikuti iven bergengsi di tingkat regional tersebut. Menariknya, robot itu diberi nama Minang. Ada robot ber­kaki bernama Minangkabau, robot beroda (Datuak Maringgih) V 3, robot bermain bola (Si Midun SP III), robot cerdas (cadiak pandai), serta robot menari (Buyuang).
“Kita sengaja memberi na­ma-nama Minang pada robot-robot itu, agar seluruh Indonesia tahu bahwa putra-putri Mi­nang juga bisa bersaing di pentas nasional dan internasional,” ujar Pembantu Direktur III Politek­nik Negeri Padang, Surfa Yondri saat berkunjung ke redaksi Padang Ekspres, kemarin, (15/4), yang disambut Wakil Pemim­pin Umum Padang Ekspres Sukri Umar.
Surfa menekankan, robot-robot itu murni dikerjakan mahasiswa yang tergabung da­lam UKM Robotik. Wadah ini tak hanya menampung maha­siswa teknik saja, namun seluruh jurusan seperti Bahasa Inggris, Teknil Sipil, dan lainnya.
“Kita tidak membatasi ruang bagi seluruh mahasiswa Politek­nik Negeri Padang menun­juk­kan bakat, dan kemampuannya di bidang teknologi robot. Yang penting mau bergabung, belajar, dan bekerja sama dengan tim,” tutur Pembina UKM Robotik, Anton Hidayat.
Biaya pembuatan satu robot saja, menurut Hidayat, meng­habiskan biaya sekitar Rp 20 juta. Total biaya membuat ke­lima robot bakal bertarung dalam kontes robot nasional regional I Sumatera itu mencapai Rp 125 juta. Dan, semua biaya ditanggung Politeknik Negeri Padang.
“Prinsipnya, kalau ingin maju mesti rela berkorban. Dengan prestasilah kita tunjuk­kan pada Indonesia bahwa anak Minang tidak terlindas tek­nologi,” tutur Hidayat. Kelima robot ini dikerjakan sejak Ja­nuari hingga 12 April 2013.
Pada Kontes Robot Nasional Regional I Sumatera menda­tang, sebut Surfa, dikuti 347 tim dari seluruh perguruan tinggi se- Indonesia. Tim UKM Robotik Politeknik Negeri Padang seba­nyak 23 orang, plus 4 orang pendamping.
“Sebenarnya yang lolos dari Dikti ada 15 orang. Tapi, untuk kaderisasi kita bawa 23 orang. Doakan putra-putri Minang bisa menabuh prestasi gemilang di pentas teknologi robotik Indonesia,” ujar Surfa. Tim robotik itu berangkat ke Lampung, malam ini (15/4).
Surfa mengakui, minimnya publikasi selama ini membuat prestasi UKM Robotik Politek­nik Negeri Padang belum ba­nyak diketahui masyarakat. Di antara prestasi itu, yakni desain dan konstruksi terbaik pada Kontes Robotik Indonesia ting­kat Regional I Sumatera tahun 2010. Juara 3 Automatic Robot Contes (Arcon) se-Indonesia. Juara 1 Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Divisi Battle Regional I Sumatera, serta pulu­han prestasi lainnya.
Ketua tim Robot Soccer, Alex Sandra mengatakan, semua prestasi itu tidak terlepas dari kerja keras tim. Didukung doro­ngan dari pembina dan pem­bimbing UKM Robotik Politek­nik Negeri Padang yang berdiri sejak 22 Juli 2005 itu.
“Kami bangga pada du­ku­ngan kampus, sehingga kami selalu bersemangat mem­beri­kan yang terbaik bagi kampus, dan Sumbar,” jelas mahasiswa semester empat Teknik Telekomunikasi yang bergabung sejak 2011 lalu. Putra Solok itu berharap bisa memberikan terbaik di Lampung.


Sumber : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=42675

No comments:

Post a Comment

ARCHIEVE

item