PNP - Siapa bilang putra-putri Minang miskin prestasi dalam bidang teknologi, khususnya robot? Buktinya, hasil kreasi robot para ilmuwan muda Sumbar ini tak kalah memukau dengan daerah lain. Seperti ditunjukkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotik Politeknik Negeri Padang. Beragam prestasi tingkat regional dan nasional pernah diraih politeknik kebanggaan urang awak ini.
Salah satu ajang terdekat yang bakal diikuti tim UKM Robotik itu, Kontes Robot Nasional Regional I Sumatera, di STMIK Teknorat Lampung pada 19-20 April mendatang.Lima robot sudah disiapkan guna mengikuti iven bergengsi di tingkat regional tersebut. Menariknya, robot itu diberi nama Minang. Ada robot berkaki bernama Minangkabau, robot beroda (Datuak Maringgih) V 3, robot bermain bola (Si Midun SP III), robot cerdas (cadiak pandai), serta robot menari (Buyuang).
“Kita sengaja memberi nama-nama Minang pada robot-robot itu, agar seluruh Indonesia tahu bahwa putra-putri Minang juga bisa bersaing di pentas nasional dan internasional,” ujar Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri saat berkunjung ke redaksi Padang Ekspres, kemarin, (15/4), yang disambut Wakil Pemimpin Umum Padang Ekspres Sukri Umar.
Surfa menekankan, robot-robot itu murni dikerjakan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Robotik. Wadah ini tak hanya menampung mahasiswa teknik saja, namun seluruh jurusan seperti Bahasa Inggris, Teknil Sipil, dan lainnya.
“Kita tidak membatasi ruang bagi seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Padang menunjukkan bakat, dan kemampuannya di bidang teknologi robot. Yang penting mau bergabung, belajar, dan bekerja sama dengan tim,” tutur Pembina UKM Robotik, Anton Hidayat.
Biaya pembuatan satu robot saja, menurut Hidayat, menghabiskan biaya sekitar Rp 20 juta. Total biaya membuat kelima robot bakal bertarung dalam kontes robot nasional regional I Sumatera itu mencapai Rp 125 juta. Dan, semua biaya ditanggung Politeknik Negeri Padang.
“Prinsipnya, kalau ingin maju mesti rela berkorban. Dengan prestasilah kita tunjukkan pada Indonesia bahwa anak Minang tidak terlindas teknologi,” tutur Hidayat. Kelima robot ini dikerjakan sejak Januari hingga 12 April 2013.
Pada Kontes Robot Nasional Regional I Sumatera mendatang, sebut Surfa, dikuti 347 tim dari seluruh perguruan tinggi se- Indonesia. Tim UKM Robotik Politeknik Negeri Padang sebanyak 23 orang, plus 4 orang pendamping.
“Sebenarnya yang lolos dari Dikti ada 15 orang. Tapi, untuk kaderisasi kita bawa 23 orang. Doakan putra-putri Minang bisa menabuh prestasi gemilang di pentas teknologi robotik Indonesia,” ujar Surfa. Tim robotik itu berangkat ke Lampung, malam ini (15/4).
Surfa mengakui, minimnya publikasi selama ini membuat prestasi UKM Robotik Politeknik Negeri Padang belum banyak diketahui masyarakat. Di antara prestasi itu, yakni desain dan konstruksi terbaik pada Kontes Robotik Indonesia tingkat Regional I Sumatera tahun 2010. Juara 3 Automatic Robot Contes (Arcon) se-Indonesia. Juara 1 Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Divisi Battle Regional I Sumatera, serta puluhan prestasi lainnya.
Ketua tim Robot Soccer, Alex Sandra mengatakan, semua prestasi itu tidak terlepas dari kerja keras tim. Didukung dorongan dari pembina dan pembimbing UKM Robotik Politeknik Negeri Padang yang berdiri sejak 22 Juli 2005 itu.
“Kami bangga pada dukungan kampus, sehingga kami selalu bersemangat memberikan yang terbaik bagi kampus, dan Sumbar,” jelas mahasiswa semester empat Teknik Telekomunikasi yang bergabung sejak 2011 lalu. Putra Solok itu berharap bisa memberikan terbaik di Lampung.
Sumber : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=42675
No comments:
Post a Comment