Semen Padang Siap Ukir Sejarah Baru

Semen Padang wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2013 merasa yakin mampu mengukir sejarah baru bagi sepakbola Indonesia di ajang tersebut. Kabau Sirah, julukan Semen Padang, akan menantang East Bengal FC, wakil India, di babak perempatfinal.

Performa positif memang sedang dijalani Semen Padang pada ajang Piala AFC. Tidak terkalahkan di fase grup dengan tak sekalipun menelan kekalahan, dilanjutkan Semen Padang di babak perdelapanfinal Piala AFC. Aksi gemilang Titus ‘Tibo’ Bonai dkk pun berlanjut sampai babak perempatfinal. Di mana sebelumnya mampu melewati wakil Vietnam, Da Nang, 1-2, 14 Mei yang lalu.

Untuk mengukir prestasi yang sempat dicatatkan Arema Indonesia dan Persipura Jayapura di ajang Piala AFC, Semen Padang pun akan lebih dulu bertandang ke markas East Bengal, 17 September mendatang. Sementara Kabau Sirah, bergantian menjamu East Bengal pada 24 September. Jika bisa lolos kebabak selanjutnya, sejarah baru pun akan dicatatkan tim besutan Jafri Sastra tersebut.

“Semua tim yang lolos ke babak ini, pastinya tim kuat. East Bengal sendiri adalah tim yang tidak terkalahkan pada saat menjalani fase grup. Kami beruntung, saat di babak grup kami pernah berhadapan dengan wakil India juga yaitu Churcil Brothers. Dan hasil cukup bagus dengan sekali imbang dan sekali menang,” ungkap Jafri saat dihubungi wartawan.

“Pengalaman kami sebelumnya saat melawan Churchil Brothers tentu akan sangat berharga. Dan akan kami jadikan satu acuan juga. Kami juga akan berfikir keras bagaimana cara mengatur strategi dalam pertandingan nanti. Tapi yang pasti saat ini kami merasa optimis bisa melangkah ke babak selanjutnya,” sambung Jafri.

Walau mengaku optimis bisa melaju kebabak selanjutnya, tim kepelatihan Semen Padang mengaku belum mengetahui seperti apa gambaran kekuatan East Bengal. Tim pelatih klub yang mampu keluar sebagai juara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2011/2012 tersebut mengaku akan memperlajari pertandingan-pertandingan sang lawan lewat internet.

“Memang kami harus akui, jika kekuatan East Bengal secara keseluruhan belumlah kami ketahui. Tapi kami akan berusaha sekeras mungkin untuk mencari tahu. Kami akan memaksimalkan internet dengan menyaksikan pertandingan-pertandingan East Bengal lewat youtube,” papar Jafri.

Untuk bisa melewati pencapaian tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, pada tahun 2011 dan Arema pada 2012, Jafri pun meminta doa serta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, Semen Padang akan berjuang dengan sekuat tenaga demi mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

“Kami sangat berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia. Kami berjanji akan selalu memberikan perlawanan-perlawanan terbaik saat menghadapi lawan-lawan kami,” tutupnya. (sindo)
 
Hasil Undian Babak Perempat Final Piala AFC:

Semen Padang (Indonesia) vs East Bengal (India)

New Radiant (Maladewa) vs Al Kuwait (Kuwait)

Al-Qadsia (Kuwait) vs Al-Shorta (Suriah)

Kitchee FC (Hong Kong) vs Al-Faisaly (Yordania)

Sumber : http://www.bolaindo.com/2013/06/22/semen-padang-siap-ukir-sejarah-baru/

Serikat Pekerja PLN Tolak Pengelolaan Listrik oleh Pemda

Padang, Ratusan anggota Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (SP PLN) berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumatra Barat di Padang, Rabu (12/6). Mereka menolak pengelolaan listrik oleh pemerintah daerah dan privatisasi kelistrikan.

Para pengunjuk rasa datang dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka juga memasang spanduk dan poster di depan tempat parkir mobil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno.

Selain menolak pengelolaan listrik oleh pemda dan privatisasi kelistrikan, pengunjuk rasa juga menolak Peraturan Daerah (Perda) Ketenagalistrikan.

Mereka mengatakan, kebijakan itu mengancam terjadinya disintegrasi bangsa dan harga listrik menjadi mahal. Oleh karena itu, anggota SP PLN meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menolak pemberlakuan Perda Ketenagalistrikan yang telah disahkan DPRD provinsi itu. Jika tetap dijalankan, serikat pekerja akan melakukan mogok masal nasional.

Sumbar menjadi salah satu contoh daerah yang mengelola kelistrikan. Oleh karena itu Pemprov Sumbar berencana membentuk perusahaan daerah untuk mengelolanya.

Namun, karyawan PLN menolak menjadi pegawai pemerintah daerah karena hak-hak mereka tidak akan terpenuhi. Aksi ini merupakan yang ke dua kali dalam minggu ini.

Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/12/6/160808/Serikat-Pekerja-PLN-Tolak-Pengelolaan-Listrik-oleh-Pemda