Padang, Ratusan anggota Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (SP PLN) berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumatra Barat di Padang, Rabu (12/6). Mereka menolak pengelolaan listrik oleh pemerintah daerah dan privatisasi kelistrikan.
Para pengunjuk rasa datang dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka juga memasang spanduk dan poster di depan tempat parkir mobil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno.
Selain menolak pengelolaan listrik oleh pemda dan privatisasi kelistrikan, pengunjuk rasa juga menolak Peraturan Daerah (Perda) Ketenagalistrikan.
Mereka mengatakan, kebijakan itu mengancam terjadinya disintegrasi bangsa dan harga listrik menjadi mahal. Oleh karena itu, anggota SP PLN meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menolak pemberlakuan Perda Ketenagalistrikan yang telah disahkan DPRD provinsi itu. Jika tetap dijalankan, serikat pekerja akan melakukan mogok masal nasional.
Sumbar menjadi salah satu contoh daerah yang mengelola kelistrikan. Oleh karena itu Pemprov Sumbar berencana membentuk perusahaan daerah untuk mengelolanya.
Namun, karyawan PLN menolak menjadi pegawai pemerintah daerah karena hak-hak mereka tidak akan terpenuhi. Aksi ini merupakan yang ke dua kali dalam minggu ini.
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/12/6/160808/Serikat-Pekerja-PLN-Tolak-Pengelolaan-Listrik-oleh-Pemda
No comments:
Post a Comment