DISQUS SHORTNAME

.

Tuesday, March 1, 2016

Ivee Guitars : Gitar Resonator Buatan Pemuda Minang ini Tersohor sampai ke Eropa


Apa yang akan kamu lakukan pertama kali jika melihat Gitar ini di hadapanmu? kamu pelototin, pegang-pegang, atau langsung kamu petik gitarnya?. Akan tetapi yang jelas, kalau Kamu mengaku sebagai penggemar rock n’ roll atau blues, maka yang Kamu lakukan pertama kalinya pasti akan memegang gitarnya, memperhatikan elemennya, lalu mengamati ukiran-ukirannya, bahkan dalam beberapa menit kamu bisa saja tergoda untuk memainkannya.

Yap, ini Gitar buatan anak bangsa yang di buat oleh Ivan Mulia. Pria berambut gondrong asal Bukittinggi yang kini tinggal di Cimahi, Bandung ini mencintai musik lebih dari sekadar penikmat, akan tetapi ia telah bermetamorfosa menjadi sebuah kreativitas. Dari hasil karyanya tersebut, ia menunjukkan bahwa karya anak negeri bisa membuat karya yang bisa diminati masyarakat dunia.

Sumber foto: directory.idkreatif.net

Singkat Cerita, berawal dari pengalamannya di bidang musik, khususnya pada alat gitar, serta pemahamannya pada konstruksi material logam, lalu dimulailah kreasinya dengan terlebih dahulu melakukan riset seputar gitar reso. Mula-mula dipelajarinya karakter dan konstruksi detail organologi gitar. Sebagai eksperimen, ia korbankan satu gitar elektriknya untuk dieksplorasi sekaligus mencari tahu perangkat material apa saja yang diperlukan dalam penciptaan gitar.

Setelah kurang lebih 2 tahunan melakukan riset serta check and recheck, maka tahun 2009-an, ia membuat gitar resonator melalui sentuhan karakteristik yang unik dan sangat berbeda dengan jenis gitar yang sama pada produk luar negeri. Pengerjaan pertama dirancangnya desain plat gitar. Lalu diakurasikan dengan logam dan aluminium yang akan ditempa. Kemudian logam dilas sampai dengan diberi ukiran hingga terciptalah bentuk bodi gitar yang diinginkan.

Nah, terkecuali untuk neck (gagang) gitar yang tetap dibuat dari kayu, untuk keseluruhan bodi gitarnya dibuat dari campuran logam dan aluminium. Inilah yang membedakan gitar Ivan dengan gitar reso Amerika yang berbodi kayu. Perbedaan lainnya, Ivan mempercantik desain bodi gitarnya dengan ukiran motif batik untuk mempertegas hasil karya seniman Indonesia.

Tidak henti berinovasi, seiring berjalannya waktu lalu Ivan menemukan ciri khas lain dalam modifikasi gitar bluesnya. Ini dilakukan untuk memperkuat identitas material gitar buatannya. Hasil karyanya terinspirasi dari material alat musik gamelan dan dalam modifikasi gitar terbarunya, Ivan menambahkan logam kuningan di lapisan bodi gitarnya. Kuningan sendiri hanya ada di alam Indonesia, sehingga ia memadukan kuningan dengan alumunium yang mampu menghasilkan instrumen yang jernih.

Sumber foto: Dok. iVee Guitars (fanpage iVee Guitars)

Dari hasil karya Gitar dengan ciri khas nusantara ini membuat Ivan Mulia menjadi salah satu anak Indonesia Kreatif untuk ajang Mahakarya Indonesia yang di adakan oleh salah satu produk rokok pada tahun 2011 silam. Karyanya dinilai telah turut mengangkat nama Indonesia melalui motif ukiran pada gitar buatan tangannya itu.

Kabarnya, gitar buatan Ivan sudah dimiliki sejumlah musisi, tidak hanya musisi Indonesia loh, bahkan luar negeri. Sedikitnya ada belasan pesanan di setiap bulannya mengantre untuk mendapatkan gitar buatan Ivan. Kebanyakan yang memesan dari kalangan musisi blues, delta player dan kolektor.

Gitar logam kreasi Ivan memang diluar kebiasaan yang dipakai untuk bahan konstruksi gitar pada umumnya. Yang membuat karya-karya buatannya itu menjadi berkualitas tentunya karena ia mampu menangkap peluang yang ada serta mampu melalui proses dengan kerja keras.


Sumber : http://makeindonesia.com/ivee-guitars-gitar-blues-buatan-anak-bangsa-dengan-ciri-khas-nusantara/

No comments:

Post a Comment

item
+widget